Bintangbola - Kekesalan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, kepada rekan setimnya,
Andrea Iannone tampaknya belum juga berakhir. Ia kembali menyindiri
Iannone setelah mengalami kecelakaan di Amerika Serikat.
Dovizioso memulai balapan di Amerika Serikat dengan positif. Ia
sempat menyalip Valentino Rossi dan berada di posisi tiga. Namun sayang,
dirinya terhempas pada lap ketujuh setelah ditabrak Dani Pedrosa yang
terlambat mengerem.
Usai balapan, dirinya mengaku sangat kesal. Namun mengingat Pedrosa
bukanlah pembalap yang bertipe agresif, dirinya bisa memaklumi. Ia juga
menyindir kejadian Pedrosa bukanlah niat pembalap seperti yang dilakukan
oleh Iannone di GP Argentina.
“Anda tahu bahwa tidak ada niatan dari dirinya. Ia tak bermaksud
mengambil risiko untuk menabrak saya. Itu sama sekali berbeda dengan apa
yang terjadi di Argentina,” ujar Dovi seperti diberitakan Berita Bintang, Senin (11/4/2016).
Iannone memang sempat melakukan kesalahan fatal pada balapan di
Argentina. Dovi yang tengah berada di posisi dua pada putaran terakhir
harus terjatuh di dua tikungan akhir. Itu terjadi karena Iannone
berusaha untuk menyalip Dovi padahal celah yang tersedia sangat sempit.
“Selalu menyedihkan ketika Anda kehilangan poin karena kesalahan
orang lain. Tetapi selalu ada kemungkinan untuk seperti itu. Ketika
karier Anda masih panjang dan tidak pernah melakukan hal itu sebelumnya
seperti Dani, tak ada masalah,” tandasnya.
No comments:
Post a Comment